Fasilitasi Penguatan Penanggulangan Program HIV/AIDS Tahun 2022

Human Immunodeficiency Virus  (HIV) adalah virus yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh secara drastis, sehingga bakteri, virus, dan penyebab infeksi lainnya menyerang tubuh. HIV adalah kondisi yang  bisa menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).Tidak seperti virus lainnya, tubuh  tidak bisa menyingkirkan HIV sepenuhnya sehingga jika terinfeksi virus HIV makaakan memilikinya seumur hidup.

Triple eliminasi yang gencar dikampanyekan yaitu HIV, Sifilis dan hepatitis B. Ketiga penyakit ini merupakan penyakit yang harus diwaspadai sehingga penting untuk dilakukan pemeriksaan pada setiap ibu hamil terhadap HIV, sifilis dan hepatitis B. Sampai saat ini belum ada obat untuk menangani HIV dan AIDS, akan tetapi ada obat untuk memperlambat perkembangan penyakit tersebut dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita yaitu anti retro viral/ARV. Data Tahun 2021 kasus baru HIV Jateng sebanyak 2708 dan kasus baru AIDS di Jateng sejumlah 835 kasus.

Meningkatnya kasus HIV bahkan menjadi AIDS atau meninggal di Wilayah kerja Balkesmas antara lain disebabkan kurangnya informasi yang jelas mengenai HIV baik pencegahan dan gejalanya, serta masih adanya stigma di masyarakat yang menyebabkan penderita tidak mau membuka diri untuk memutus rantai penularan. Oleh karena itu diperlukan fasilitasi dan penguatan dalam upaya penemuan kasus dan pencegahan kasus di masyarakat.

Pada tanggal 12 Juli 2022, Balkesmas Wilayah Magelang melaksanakan kegiatan Fasilitasi Penguatan Penanggulangan Program HIV/AIDS di Kab. Kebumen. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta Guru Bp SLTA se-Kab. Kebumen, dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Kab. Kebumen, serta dokter dari PDP. Output dari kegiatan ini yaitu peningkatan pengetahuan dalam upaya pencegahan dan penemuan IMS, HIV/AIDS.