Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil. Selain itu malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja.
Eliminasi malaria adalah upaya menghentikan penularan malaria di wilayah kabupaten/ kota atau provinsi. Tidak ada penularan malaria bukan berarti tidak ada kasus malaria impor serta sudah tidak ada vektor penular di wilayah tersebut, maka tetap dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk mencegah penularan kembali. Di wilayah kerja Balkesmas Wilayah Magelang 6 (enam) Kabupaten/ Kota sudah mencapai eliminasi malaria atau memasuki tahap pemeliharaan, yaitu Kabupaten Magelang dan Kota Magelang (2014), Kabupaten Kebumen dan Cilacap (2018) serta Kabupaten Purbalingga dan Banyumas (2019). Sedangkan Kabupaten Purworejo belum mencapai eliminasi malaria.
Pada tahun 2021 terjadi peningkatan kasus yang sangat mencolok dibanding tahun 2020, mulai bulan Mei terjadi peningkatan kasus malaria indigenous di Kab. Purworejo. Jumlah kasus tahun 2021 mencapai 547 kasus indigenous dan 1 kasus import, tersebar lebih dari 20 (dua puluh) desa di 5 (lima) wilayah Puskesmas. Kabupaten Magelang yang sudah mencapai eliminasi pada tahun 2014 juga melaporkan peningkatan malaria indigenous mulai Oktober 2021, jumlah kasus tahun 2021 sebanyak 44 kasus indigenous dan 6 kasus import.
Peningkatan kasus indigenous di daerah reseptif bermula dari keterlambatan penemuan kasus import, hal ini disebabkan kurangnya perhatian petugas setelah lama tidak ditemukan malaria, petugas fokus pada penanganan Covid-19 dan vaksinasi, serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk berobat ke fasyankes.
Untuk itu diperlukan penguatan surveilans dalam rangka mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) dan tindakan penanggulangan secara cepat dan tepat berdasarkan fakta (evidence based). Pada tanggal 29 Maret 2022 Balkesmas Wilayah Magelang mengadakan kegiatan pertemuan fasilitasi penguatan surveilans malaria di Kabupaten Purworejo.
