Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang seringkali tidak terdeteksi karena tidak bergejala dan tidak ada keluhan. Biasanya ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau kematian dini. Keadaan ini menimbulkan beban pembiayaan yang besar bagi keluarga. Faktor Resiko PTM yang terdiri dari merokok, kurang aktifitas fisik, diet yang kurang sehat, konsumsi alkohol dan stres, semuanya dapat dikendalikan dengan perilaku gaya hidup sehat. Peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap faktor resiko PTM sangat penting dalam pengendalian PTM. Untuk itu diperlukan pemberdayaan dan peran serta masyarakat yang dikenal dengan kegiatan Pos Pembinaan terpadu (Posbindu) PTM. POSBINDU PTM merupakan kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat guna melakukan deteksi dini faktor resiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan. Dalam Posbindu PTM, masyarakat merupakan target perubahan , agen pengubah sekaligus sebagai sumber daya dengan dibekali pengetahuan dan ketrampilan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM dan tindak lanjutnya. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengadakan pertemuan di kabupaten Cilacap pada hari selasa, tanggal 10 April 2018. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan kader, puskesmas dan Kepala Desa wilayah Madusari, Bujur Lor dan Ringin Harjo serta Balkesmas Magelang. Dalam pertemuan tersebut diharapkan peserta mampu meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam upaya deteksi dini faktor risiko PTM melalui posbindu PTM.