Ringkasan Konpers BPOM terkait Vaksin Booster

  1. 5 Vaksin yang sudah dapat EUA BPOM untuk booster vaksin COVID-19 dengan kriteria >18 tahun dan diberikan 6 bulan dari vaksin primer dg kombinasi sbg berikut:
    – CoronaVac -> Booster homolog, 1 dosis
    – Pfizer -> Booster homolog, 1 dosis
    – Astrazeneca -> Booster homolog, 1 dosis
    – Moderna -> Homolog dan Heterolog, 1/2 dosis, heterolog dgn vaksin primer Az, Pfizer dan J&J
    – Zififax -> Booster heterolog dgn vaksin primer sinovac dan sinopharm
  2. Mengapa Vaksinasi Booster penting?
    – Dalam 6 bulan, antibodi Covid-19 orang yang divaksin menurun
    – Pandemi belum tau kapan akan berakhir, maka imunitas kita terhadap Covid-19 harus jaga tetap tinggi
    – Sebelum booster, harus diingat bahwa 70% masyarakat Indonesia harus divaksin komplit terlebih dahulu, terutama Lansia yang memiliki angka kematian hampir 50% akibat Covid-19
  3. Perkembangan produksi vaksin dalam negeri
    – Vaksin Zififax sedang dalam pendampingan BPOM terkait tahap produksi pembuatan vaksin dalam negeri. Hal tersebut hasil kerjasama badan usaha dalam negeri.
    – Dengan hal tsb, maka akan ada 3 fasilitas produksi vaksin di Indonesia, PT Bioframa, PT Biotis Pharmaceutical dan PT JBIO
  4.  Lainnya:
    – Kombinasi vaksin lainnya masih dalam proses pengkajian uji klinis untuk vaksin booster
    – Teknis pelaksanaan vaksinasi Booster akan diatur oleh Kemenkes
    – BPOM melakukan pengawasan terhadap produk vaksin booster yang terdistribusi sebagaimana vaksin Covid-19 sebelumnya